Langsung ke konten utama

Tips dan trik dalam Air Travelling

Sebelumnya, akan dijelaskan dulu apa yang menjadi maksud dari Air Travelling itu sendiri
"Perjalanan udara adalah perjalanan yang menggunakan sarana transportasi seperti Pesawat Terbang, Helikopter, Balon Udara, Glider, Parasut, dan sebagainya. Penggunaan transportasi udara telah meningkat secara pesat dalam kurun beberapa dekade terakhir, dan sangat populer pada pertengahan tahun 1980-an hingga sekarang. Perjalanan udara dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu Penerbangan Domestik dan Penerbangan Internasional"
Oke deh, langsung aja tips dan triks-nya

1. Pilih dan rencanakan rute-mu, 
Nah perencanaan rute ini penting, soalnya dalam pemilihan rute ini kamu bakal bisa menghemat uangmu, misalnya kamu dari Jakarta mau ke Amsterdam, usahakan cari penerbangan yang langsung kesana, bukan transit sana-sini, karena kamu juga bisa menghemat uang, waktu serta tenaga.

2. Pilih maskapai dan tarif yang sesuai dengan kantong dan rute.
Maskapai di dunia ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu Full-Service Airline (misalnya Garuda, Singapore, Emirates) dan LCC (Low Cost Courier) (misalnya Tiger, AirAsia, Jetstar) Biasanya harga tiket yang dikenakan di maskapai Full-Service lebih tinggi daripada LCC dikarenakan fasilitas yang lebih banyak dan mendukung.

Maskapai Full-Service (Emirates Airbus A380)
Maskapai LCC (Low Cost Courier) (AirAsia Airbus A320)

Jikalau kamu ingin melakukan penerbangan jarak jauh (durasi lebih dari 6 jam), aku sarankan gunakan maskapai yang Full Service ketimbang LCC, karena kamu akan merasa lebih nyaman duduk di kursi maskapai Full-Service dalam waktu yang lama ketimbang LCC, dan sebaliknya.

3. Siapkan uang, dokumen imigrasi, penerbangan, maupun tanda pengenal.
Kalau anda ingin melakukan penerbangan Internasional, jangan lupa siapkan kelengkapan2 Imigrasi yang relevan seperti Visa, Passport, Kartu keterangan kesehatan pelabuhan, maupun ID Card seperti KTP, SIM, dan Kartu Pelajar. Dan jangan lupa siapkan uang untuk membayar Airport Tax. Dalam beberapa maskapai tertentu, biasanya akan dilakukan pemeriksaan imigrasi dalam kabin. Jadi, siapkanlah segalanya!

4. Kenali jenis pesawat yang akan dinaiki
Ini juga penting lho, soalnya ada beberapa jenis pesawat yang resiko tingkat kecelakaannya besar, dan ada beberapa maskapai yang walaupun pesawatnya relatif baru, tapi dikarenakan kurang perawatan jadi, resikonya tinggi. Dan maskapai pada umumnya mengoperasikan pesawat yang berbeda jenis tergantung jadwal, durasi penerbangan, dll. Dalam penerbangan perintis, biasanya maskapai akan mengoperasikan Pesawat bermesin Turboprop maupun Piston seperti Dash 80, ATR 72, Fokker F27 dan sebagainya. Dalam penerbangan jarak menengah, biasanya maskapai akan mengoperasikan pesawat berlorong tunggal maupun berjenis Regional Jet, seperti B737, A320, CRJ1000, Embraer 190 dan lain lain. Dan pada penerbangan jauh, maskapai akan mengoperasikan pesawat berlorong ganda maupun double-decker seperti B747, B777, B787, A380, A330, dan B767.

5. Kenali kelas-kelas yang ada di dalam pesawat


Kelas Ekonomi Emirates A380

Kelas Bisnis Thai Airways

Kelas Satu Cathay Pacific 

Secara umum, maskapai penerbangan memiliki beberapa kelas bagi penumpang, dan tiap kelas memiliki kelebihan nya masing masing, pembagiannya secara umum adalah: Kelas 1, Kelas Eksekutif/Bisnis, dan Kelas Ekonomi. Dan jangan lupa lihat nomer urut kursi yang ada di boarding pass agar anda tidak duduk di kelas yang salah.

6. Perhatikan arahan petugas dan prosedur keselamatan
Arahan ini, terutama petugas bandaranya ini sangat penting. Jangan sampai kamu ketinggalan pesawat gara - gara enggak dengerin pengumuman Boarding dari petugasnya, dan malah jangan kaget kalau penerbangannya delay berjam-jam karena enggak merhatiin pengumuman daari petugasnya. Kalau udah di pesawat, instruksi keselamatan yang ditunjukkan sama pramugari maupun yang muncul di layar AVOD/TV juga wajib diperhatiin. Siapa tahu, nanti pilot bakal mengumumkan untuk mendarat darurat atau masker keselamatan dikeluarkan karena perubahan tekanan mendadak. Dan jangan lupa untuk mematikan HP/ cukup mengubahnya ke mode pesawat selama dalam penerbangan. Setelah mendarat, jangan lupa juga kalau misalnya connecting flight, perhatikan laju penumpang transit atau pengumuman dari petugas kabin/bandara. dan jangan lupa baca kartu petunjuk keselamatan ya :)



7. Perhatikan barang bawaan anda dan batasi barang bawaan kabin

Nah, gambar ini menunjukkan daftar barang yang tak boleh dibawa dalam kabin oleh Phillippine Airlines. Sudah jelas, jangan sekali-kali membawa barang2 yang ada gambar diatas kalau kamu enggak mau cari masalah sama keamanan bandara. Selain itu, batasi juga barang bawaan anda di dalam kabin, karena biasanya pada beberapa maskapai LCC, bawaan bagasi kabin dibatasi sampai hanya 2-3 kg saja, sedangkan bagasi dibatasi dari 8-15 kg saja, dan ada ketentuan ukurannya juga. Jadi, buatlah segalanya ringkas!

8. Berdiamlah di tempat duduk dan pasang sabuk pengaman setiap saat
Selama tanda sabuk pengaman di indikator masih menyala, berarti kita harus memakai sabuk pengaman, biasanya indikator itu menyala sebelum take-off,  beberapa saat sebelum mendarat, saat melewati fase turbulensi/cuaca buruk, dan faktor lain. Disaat tanda sabuk pengaman dipadamkan, biasanya saat mid-flight atau sesaat sesudah pesawat terparkir sempurna, kita sudah bisa bebas untuk meninggalkan kursi.

9. Makan dan minum yang teratur


Makanan dalam kabin (Kelas Ekonomi) maskapai Finnair

Jika anda menaiki maskapai Full-Service Anda bakal mendapatkan makanan, minuman maupun snack gratis, dan itu sudah disesuaikan menurut durasi penerbangannya, jika durasinya lebih dari 3 jam, biasanya diberi makan menurut jam makan. Nah, kalau anda naik maskapai LCC, makanan/minuman akan dijual dengan harga yang mahal dan kadang2 tidak proporsional. Jadi, pastikan Anda menyiapkan makanan ringan serta minuman sendiri yang cukup untuk bisa dikonsumsi di pesawat. Cukupi juga kebutuhan cairan tubuh Anda selama perjalanan di atas pesawat.

10. Buatlah dirimu merasa nyaman dan siapkan peralatan self-entertainment
In-Flight Entertainment maskapai Delta Airlines

Dalam beberapa maskapai Full-Service, kalau kamu beruntung, anda bisa menemukan fasilitas AVOD ataupun TV gratis/berbayar di depan kursi anda, yang bisa menjadi hiburan anda selama penerbangan. Biasanya fasilitas itu disediakan pada pesawat yang berumur relatif muda. Saat menunggu pesawat berangkat, atau selama penerbangan selama apapun itu, jangan lupa siapkan beberapa hiburan yang menurut anda akan berguna, misalnya Walkman penuh dengan musik favorit, tablet PC/laptop untuk menonton film, majalah, koran, ataupun buku TTS untuk menunggu waktu.

11. Tetap sabar
Yah, ini faktor kuncinya, saat antre check in, antre ambil bagasi, antre imigrasi, antre boarding, antre keluar pesawat, nunggu boarding, maupun duduk di pesawat, semuanya menghabiskan waktu. Jangan marah terus bawaanya, kalau udah marah-marah dari awal, bisa menghancurkan mood hingga pendaratan di tujuan.

12. Dan satu yang tak kalah penting: Senam di Pesawat!
Eittss...maksudku bukannya senam kesehatan jasmani ataupun senam yang butuh gerakan yang banyak kayak di darat, tapi kali ini hanya pergerakan tubuh sederhana yang bertujuan untuk tetap membuat tubuh tetap sehat dan menghilangkan pegal. Cara ini bisa dilakukan setiap saat terutama saat penerbangan jarak jauh, dan tak memandang penumpang di kelas manapun. Nah, berikut ini caranya:

1. Angkatlah jari-jari pada kaki anda dari lantai pesawat, tahan bebrapa detik, lalu renggangkan. Setelah itu turunkan jari-jari kaki anda dan angkat tumit.
2. Angkat kaki anda dari atas lantai pesawat, lukiskan atau gambarkan sebuah lingkaran dengan jari kaki anda selama 15 detik saja. Setelah itu lakukan hal yang sama dengan yang tadi anda lakukan, tapi dengan arah yang berlawanan dari yang pertama.
3. Angkat dengkul dan betis yang melekuk ke atas, kencangkan otot paha, lakukan dua puluh kali untuk masing-masing betis.
4. Miringkan telinga kearah pundak anda, dan secara perlahan gerakan leher ke arah depan dan ke arah belakang.
5. Bungkukan secara perlahan pundak kedepan, atas, dan dalam gerakan yang memutar
6. Yang pasti, jangan loncat-loncat ataupun gerakan berlebihan yang bisa mengganggu ketenangan penumpang lain, oke?

Kiranya kalau ada yang salah atau kekurangan mohon dimaafkan, karena Tuhan Maha Pemaaf dan Nobody's Perfect  :)

Oke, sekian tips dan triks dari saya, semoga bisa membantu. :)

SUMBER
SUMBER 1
SUMBER 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi Glass Cockpit (IT on the Plane)

TEKNOLOGI APAAN TUH? Teknologi Glass Cockpit  merupakan teknologi yang diterapkan di kokpit pesawat yang terdiri dari perangkat elektronik digital, termasuk Layar LCD besar dibandingkan dengan teknologi lama yang penuh dengan tombol analog dan indikator. Teknologi ini mengintegrasikan kontrol pesawat, sistem autopilot, komunikasi, navigasi, dan sistem monitoring pesawat. Sebuah glass cockpit menggunakan beberapa layar yang dijalankan oleh sistem manajemen penerbangan yang bisa dikonfigurasikan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan. Sekarang coba bandingin kedua gambar dibawah ini! Nah ini adalah kokpit dari sebuah Airbus A380 ( rilis 2005) yang telah menggunakan teknologi glass cockpit Dan ini adalah kokpit dari sebuah Boeing 747 seri lama (100) (rilis 1960-akhir) yang penuh dengan tombol dan indikator analog, yang tak memakai teknologi glass   cockpit  Nah, beda jauh kan? Teknologi ini juga memiliki peran yang besar untuk menyederhanakan tampilan pada kokpit dan m

Opini: "Amsterdam" oleh Coldplay

Halo! :D Post kelima mimin nih! :D Jadi kali ini mimin akan mengulas sedikit tentang Lagu besutan Coldplay (lagi) berjudul Amsterdam. Lagu ini baru aja kudenger (padahal lagu ini keluaran tahun 2002) pas bulan Juli 2013, saat awal - awal bulan puasa. Dan setelah berkali - kali kudenger ternyata lagu ini memiliki makna yang cukup mendalam dan membawa kesan yang galau dan sedih bagi pendengarnya. Judul lagunya ini kagak ada hubungannya sama sekali dengan lirik dari lagu ini. Hanya saja Chris Martin menulis lagu ini ketika berada di kota Amsterdam Yap, memang sedih, soalnya lagu ini menceritakan seorang yang kehilangan rasa kesenangannya dan menderita sesuatu yang mempengaruhi keteguhan mentalnya (entah depresi atau putus asa) serta penyesalan yang mendalam. Awalnya dia tetap sabar untuk menunggu bahwa dia akan mendapatkan sesuatu yang dia inginkan, dia untuk meyakini bahwa itu akan menjadi kenyataan. Setelah lama menunggu, akhirnya hal itu tidak pernah datang, dan dia dirundu